Disuatu senja...
Aku masih tetap dihantui oleh rasa bersalahku atas perbuatan yang telah aku perbuat. Terkadang, aku berterimakasih kepada Tuhan atas teguran yang Dia kasih. Sehingga aku belum terlanjur bertindak sesuatu hal yang salah terlalu jauh. Tapi terkadang, aku juga takut karena Tuhan telah murka padaku. Segala sesutu yang Tuhan kasih tak pernah aku syukuri. Aku selalu membalas Nya dengan perbuatan burukku. Bahkan aku kerap kali melupakan Nya. Dalam hatiku bertanya, apakah memang ini kemurkaan Nya padaku? Apakah ini hukuman dunia yang harus aku tanggung? Apakah ini pertanggungjawaban atas apa yang telah ku perbuat selama ini? Dan pasti iya jawabannya. Akupun juga menyadari. Ini belum seberapa. Ini hanyalah bagian kecil dari semuanya. Bagian kecil dari hukuman yang seharusnya aku terima. Tapi mengapa bagiku ini sangat berat? Aku merasa seperti setitik debu yang tak pernah dianggap. Aku merasa kecil. Bahkan aku merasa aku mati walaupun sebenarnya ragaku bergerak. Aku tak tahu aku harus berbuat apa. Bahkan aku tak tahu harus kemana aku pergi. Aku kehilangan aku sendiri. Selama ini aku tak tahu harus bercerita dan mengadu kepada siapa selain kepada Nya. Aku tak tahu harus memohon ampun kepada siapa selain kepada Nya. Aku tak tahu harus berlindung dan meminta pertolongan kepada siapa selain kepada Nya. Tapi, tiap hari aku selalu menatap wajahku lewat cermin yang senantiasa menempel dialmariku dan bertanya kepada nya. Apakah aku pantas meminta pertolongan? Apakah aku pantas meminta perlindungan? Apakah aku pantas diampuni? Apakah aku pantas berdiri disini dan meniknati segala sesuatu yang telah Tuhan berikan? Tetapi kepada siapa lagi selain kepada Nya? Hanya ini sekarang yang bisa ku lakukan walaupun aku menyadari sebenarnya aku tak pantas. Tuhan begitu baik padaku. Sedangkan aku? Aku tak lebih dari manusia yang tak tahu diuntung, munafik, bodoh, bahkan manusia tak beradab sekalipun.
Ampuni aku, Tuhan. Hanya Engkau satu-satunya Tuhanku. Hanya Engkau satu-satu nya yang ku sembah, yang ku mintai pertolongan, yang ku mintai perlindungan, yang ku mintai pengampunan. Sesungguhnya Engkau Maha Berkehendak, Maha Pengampun, Maha Pengabul segala doa, Maha Adil, Maha Tahu, Maha Segala-galanya. Hanya kepada Mu lah aku bertaubat. Ampuni aku, lindungilah aku, lindungilah orang-orang yang aku sayang dan orang yang sayang padaku. Sesungguhnya Englau Maha Pengasih dan Penyayang. Amin
Minggu, 16 Februari 2014
Disuatu Senja
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar