Rabu, 02 Juli 2014

Kangen

Begitu gembiranya wajah eyangku ketika aku menghampirinya. Tak terasa begitu lama aku tidak menengok eyangku. Kulitnya, yang semakin keriput. Badannya, yang semakin kurus. Wajahnya, yang semakin menua. Anggota tubuhnya, yang semakin tak berdaya. Bibirnya, yang tak lagi bisa berkata banyak. Sekarang, eyangku lebih banyak bicara melalui matanya daripada mulutnya. Matanya yang tak henti-henti nya memancarkan kasih sayang walaupun dalam keadaan semakin melemah. Maafkan aku eyang, aku jarang jenguk eyang. Padahal dulu eyang tak pernah absen menyambangiku. Maaf eyang. Kenapa semakin hari aku semakin sedih melihat eyang? Memang, memang aku kangen eyang yang dulu. Yang energik, yang bawel, yang sering marah, yang perhatian. Aku kangen. Semoga, kesehatan selalu dilimpahkan padamu. Semoga, Allah memberikan yang terbaik selalu untukmu. Semoga, keselamatan selalu melindungi mu di dunia, mupun akhirat. Sayang eyang selalu {{}}♥

Jumat, 13 Juni 2014

Apa Solusinya?

Terkadang, sukses lebih dulu, ataupun lebih beruntung dari yang lain tuh nggak selamanya berdampak baik bagi diri kita. Bahkan justru karena itu kita jadi jauh dari teman-teman kita, justru kita jadi dibully, dipojokkan, bahkan selalu dipandang sebelah mata. Enggak semua bersikap seperti itu memang. Tapi pasti ada yang bersikap begitu. Pasti ada. Serba salah memang.
Soooo, mari kita cari solusinya bagaimana harus bersikap! ^^

Minggu, 18 Mei 2014

Bagaimana Cewek Seharusnya

Jangan pernah paksakan cinta mennn. Nggak bakalan enak ujungnya ntar. Sebagai cewek mending diem aja deh. Jangan memulai. Biarlah dia yang ngedatengin kamu sendiri. Karena kalau kamu para cewek yang memulai, kamu enggak ngerti bagaimana dia ke kamu. Dia bisa balik cinta kamu karena apa. Bisa jadi cuma manfaatin kamu doang. Yaaa saran aja sih. Kalo emang belum waktunya ya jangan dulu. Jangan bjru-buru. Itu semua buat kebahagiaan kamu. Karena sakit hati itu enggak enak banget rasanya. Apalagi bagi kamu yang belum siap buat sakit hati. Jangan pernah larut sama perasaan ya bagi kamu-kamu kaum wanita. Karena pada dasarnya kamu tuh bukan ademsari yang bisa larut. Berusahalah cuek. Sesungguhnya cuek itu sebagai matras buat sewaktu-waktu kamu jatuh beneran. Jadinya enggak begitu sakit. Terus banyakin bersyukur ya? Karena segala sesuatu yang terjadi padamu pastilah itu yang terbaik bagimu menurut Tuhan. Mungkin kamu belum mengerti saat ini, tapi suatu saat pasti kamu akan menyadari itu. Jangan pernah berhenti buat ngaca. Bawa kaca dimana-mana. Buat mengintrospeksi dirimu. Karena sebenarnya jodoh adalah cerminan dirimu. Jika kamu ingin jodoh yang terbaik, maka perbaiki dirimu terlebih dahulu. Semangat guys! ^^

Senin, 12 Mei 2014

Pelajaran Bercermin

Pelajaran yg kudapat malam ini.

Ketika kamu mencari-cari apa kesalahanmu dan mengaitkan dengan keadaan sekarang, sesungguhnya tak hanya kesalahanmu pada masa ini saja yang berkaitan dengan keadaan sekarang, tapi kesalahan masa lampau juga.

Setiap perbuatan selalu ada balasannya. Entah balasannya sekarang, esok, atau lusa ^^

Ingat! Berfikirlah seribu kali sebelum bertindak. Jika kamu sudah memutuskan untuk memilih tindakan itu, lakukan dengan konsisten dan terima segala resikonya. Karena hidup itu pilihan, dan setiap pilihan selalu punya resiko.

Jangan pernah berhenti bercermin guys ^^

Kamis, 24 April 2014

Andai Saja

Andai saja...
Andai saja kita saling terbuka
Andai saja kita menjadi lebih terbuka
Cukup sehari saja
Berbagi cerita
Berbagi pengalaman
Seperti layaknya sahabat dekat
Bahkan lebih dekat dari sahabat dekat

Sebelum akhirnya...
Sebelum akhirnya kita lebih jarang bertatap muka
Sebelum akhirnya kita lebih jauh dari sekarang
Sebelum akhirnya hanya ada rindu dan penyesalan yang menyelimuti hati kita

Andai saja...
Andai saja aku bisa mengutarakannya
Andai saja aku bisa memulai semuanya
Andai saja aku bisa meminta satu hari saja
Tetapi jika hanya diberi kesempatan satu jam saja
Satu jam saja lebih terbuka
Aku hanya ingin mengatakan
Cintaku padamu sangatlah besar
Cintaku padamu tak akan mati dan akan selalu abadi, sampai kapanpun
Walaupun sebenarnya tak sebesar cintamu padaku
Tetapi jika hanya satu jam saja
Aku hanya ingin mengatakan itu saja
Yang selama ini tak pernah ku utarakan

♥ AY AZ

Minggu, 16 Februari 2014

Disuatu Senja

Disuatu senja...
Aku masih tetap dihantui oleh rasa bersalahku atas perbuatan yang telah aku perbuat. Terkadang, aku berterimakasih kepada Tuhan atas teguran yang Dia kasih. Sehingga aku belum terlanjur bertindak sesuatu hal yang salah terlalu jauh. Tapi terkadang, aku juga takut karena Tuhan telah murka padaku. Segala sesutu yang Tuhan kasih tak pernah aku syukuri. Aku selalu membalas Nya dengan perbuatan burukku. Bahkan aku kerap kali melupakan Nya. Dalam hatiku bertanya, apakah memang ini kemurkaan Nya padaku? Apakah ini hukuman dunia yang harus aku tanggung? Apakah ini pertanggungjawaban atas apa yang telah ku perbuat selama ini? Dan pasti iya jawabannya. Akupun juga menyadari. Ini belum seberapa. Ini hanyalah bagian kecil dari semuanya. Bagian kecil dari hukuman yang seharusnya aku terima. Tapi mengapa bagiku ini sangat berat? Aku merasa seperti setitik debu yang tak pernah dianggap. Aku merasa kecil. Bahkan aku merasa aku mati walaupun sebenarnya ragaku bergerak. Aku tak tahu aku harus berbuat apa. Bahkan aku tak tahu harus kemana aku pergi. Aku kehilangan aku sendiri. Selama ini aku tak tahu harus bercerita dan mengadu kepada siapa selain kepada Nya. Aku tak tahu harus memohon ampun kepada siapa selain kepada Nya. Aku tak tahu harus berlindung dan meminta pertolongan kepada siapa selain kepada Nya. Tapi, tiap hari aku selalu menatap wajahku lewat cermin yang senantiasa menempel dialmariku dan bertanya kepada nya. Apakah aku pantas meminta pertolongan? Apakah aku pantas meminta perlindungan? Apakah aku pantas diampuni? Apakah aku pantas berdiri disini dan meniknati segala sesuatu yang telah Tuhan berikan? Tetapi kepada siapa lagi selain kepada Nya? Hanya ini sekarang yang bisa ku lakukan walaupun aku menyadari sebenarnya aku tak pantas. Tuhan begitu baik padaku. Sedangkan aku? Aku tak lebih dari manusia yang tak tahu diuntung, munafik, bodoh, bahkan manusia tak beradab sekalipun.
Ampuni aku, Tuhan. Hanya Engkau satu-satunya Tuhanku. Hanya Engkau satu-satu nya yang ku sembah, yang ku mintai pertolongan, yang ku mintai perlindungan, yang ku mintai pengampunan. Sesungguhnya Engkau Maha Berkehendak, Maha Pengampun, Maha Pengabul segala doa, Maha Adil, Maha Tahu, Maha Segala-galanya. Hanya kepada Mu lah aku bertaubat. Ampuni aku, lindungilah aku, lindungilah orang-orang yang aku sayang dan orang yang sayang padaku. Sesungguhnya Englau Maha Pengasih dan Penyayang. Amin