Rabu, 02 Juli 2014

Kangen

Begitu gembiranya wajah eyangku ketika aku menghampirinya. Tak terasa begitu lama aku tidak menengok eyangku. Kulitnya, yang semakin keriput. Badannya, yang semakin kurus. Wajahnya, yang semakin menua. Anggota tubuhnya, yang semakin tak berdaya. Bibirnya, yang tak lagi bisa berkata banyak. Sekarang, eyangku lebih banyak bicara melalui matanya daripada mulutnya. Matanya yang tak henti-henti nya memancarkan kasih sayang walaupun dalam keadaan semakin melemah. Maafkan aku eyang, aku jarang jenguk eyang. Padahal dulu eyang tak pernah absen menyambangiku. Maaf eyang. Kenapa semakin hari aku semakin sedih melihat eyang? Memang, memang aku kangen eyang yang dulu. Yang energik, yang bawel, yang sering marah, yang perhatian. Aku kangen. Semoga, kesehatan selalu dilimpahkan padamu. Semoga, Allah memberikan yang terbaik selalu untukmu. Semoga, keselamatan selalu melindungi mu di dunia, mupun akhirat. Sayang eyang selalu {{}}♥